CILEGON.- Dalam rangka upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon berikan bantuan penanganan kepada para korban saat simulasi penanggulangan bencana alam yang digelar oleh Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang digelar di Kota Cilegon.
Kegiatan simulasi penanggulangan bencana ini digelar di 2 (dua) tempat, yaitu di Lingkungan Cipala Kelurahan Lebak Gede dan Dermaga Pelabuhan Indah Kiat Kota Cilegon, kegiatan ini diikuti oleh instansi penanggulangan bencana yang ada di Kota Cilegon seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, Tagana, Dinas Kesehatan serta instansi/organisasi terkait lainnya dan juga masyarakat sekitar.
"Hari ini kami dilibatkan dalam simulasi penanggulangan bencana alam yang digelar oleh Korps Marinir TNI Angkatan Laut, kami memobilisasi sebanyak 9 personil dengan 1 unit ambulans, kegiatan simulasi ini penting dilakukan untuk mengukur kapasitas dan kesiapsiagaan dari seluruh Instansi kebencanaan yang ada." terang Sekretaris PMI Kota Cilegon, Ujang Samsul didampingi Staf Divisi Yankessos, Nurlela Sari pada hari Rabu (29/11/2023).
Lebih lanjut, Ujang dalam kesempatan itu mengatakan pentingnya simulasi bencana dilakukan secara berkala, kesiapsiagaan bencana merupakan urusan bersama.
"Simulasi penanggulangan bencana ini penting dilakukan secara berkala, untuk memastikan kesiapsiagaan kita bersama jika bencana terjadi. Kesiapsiagaan bencana merupakan urusan kita bersama, melibatkan seluruh elemen pentahelik yaitu pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat dan media masa." terangnya
Dijelaskan juga, tim Pertolongan Pertama dan Ambulans PMI Kota Cilegon dalam simulasi tersebut dibagi menjadi 3 tim, tim pertama membantu penanganan dan evakuasi korban pada korban ditebing (vertical rescue), tim kedua diperbantukan dalam Rumah Sakit Lapangan dan tim ketiga membantu korban pada camp pengungsiaan.jelasnya.***