Sinergi Pemerintah dan PMI: Kota Cilegon Satukan Kepedulian untuk Sumatera

Cilegon – Sabtu (29/11/2025) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon turut berperan aktif dalam kegiatan penerimaan barang bantuan untuk korban bencana di wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Sebanyak 5 orang relawan ditugaskan pada hari pertama untuk membantu proses penerimaan, pendataan dan pengemasan bantuan di Kantor BPBD Kota Cilegon. Dan pada hari berikutnya, Minggu (30/11/2025), PMI menambah kekuatan personil menjadi 7 orang untuk memperkuat dukungan di posko.

Posko penerimaan bantuan ini merupakan tindak lanjut arahan Wali Kota Cilegon kepada OPD dan BUMD se-Kota Cilegon untuk penggalangan logistik kemanusiaan mulai tanggal 29 November 2025, yang juga diikuti dengan keterlibatan bantuan dari masyarakat umum. Rencananya bantuan tersebut akan disalurkan melalui Koderal III dan Aster Koderal III TNI AL ke wilayah terdampak bencana.

PMI Kota Cilegon menyampaikan rasa duka mendalam atas bencana yang menimpa warga di Sumatera. “PMI Kota Cilegon turut berduka atas musibah bencana yang terjadi di Wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Sebagai mandat PMI sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, salah satunya membantu Pemerintah dalam penanggulangan bencana,” ujar Ketua PMI Kota Cilegon, H. Abdul Hakim Lubis didampingi Sekretaris Ujang Samsul dan Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Hedi Jamhari.

Lebih lanjut Lubis menjelaskan bahwa PMI Kota Cilegon telah melakukan koordinasi dengan PMI Provinsi dan PMI Pusat terkait kebutuhan logistik yang diperlukan di lapangan. Ia juga menyampaikan bahwa PMI Kota Cilegon membuka ruang donasi bagi masyarakat yang ingin membantu meringankan beban penyintas bencana. “Kami terus melakukan koordinasi dan memastikan bantuan yang terkumpul tepat sasaran. PMI Kota Cilegon juga membuka donasi bagi masyarakat yang ingin turut berbagi kepedulian bagi saudara-saudara kita di Sumatera.”jelasnya.

PMI Kota Cilegon mengapresiasi partisipasi seluruh instansi, OPD, BUMD dan masyarakat yang telah menunjukkan solidaritas kemanusiaan melalui bantuan barang maupun dukungan tenaga. terangnya.*