Cilegon – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon mengirimkan relawannya untuk bergabung bersama relawan Tangerang Raya dalam misi kemanusiaan penanganan bencana banjir dan longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pengiriman relawan ini merupakan penugasan resmi dari PMI Provinsi Banten.
Acara pelepasan dilakukan oleh Wakil Ketua PMI Provinsi Banten, Jaenudin, yang dihadiri oleh jajaran Pengurus PMI Provinsi Banten, Kepala Markas, serta staf dan relawan PMI. Selain personel relawan, PMI Banten juga memberangkatkan 2 unit mobil tangki air sebagai fasilitas pendukung kebutuhan penyediaan air bersih di lokasi terdampak.
Dalam sambutannya, Jaenudin berpesan kepada para relawan agar tetap mengutamakan faktor keselamatan dan koordinasi.
“Untuk tim WASH yang berangkat, saya berpesan tetap jaga kesehatan, jaga keselamatan, dan terus berkoordinasi dengan PMI Provinsi atau PMI Kabupaten/Kota asal masing-masing. Misi ini adalah tugas kemanusiaan yang mulia, dan kami mendoakan agar seluruh tim diberi kelancaran dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Relawan yang diberangkatkan merupakan tim spesialis WASH (Water, Sanitation and Hygiene) dengan tugas utama memastikan layanan air bersih, sanitasi layak, serta promosi perilaku hidup bersih di lokasi bencana. Tim terdiri dari:
1. Dedi Ali Yusuf (PMI Kota Cilegon)
2. Ari Kurniawan (PMI Kota Tangerang)
3. Riski M. Nurlan (PMI Kabupaten Tangerang)
4. Rafly Farid Hidayat (PMI Kota Tangerang Selatan)
Ketua PMI Kota Cilegon, H. Abdul Hakim Lubis, turut menyampaikan dukungannya dan berharap tim dapat menjalankan tugas dengan maksimal.
“Relawan WASH membawa peran krusial terkait sanitasi dan kesehatan masyarakat terdampak bencana. Kami percaya tim ini bisa bekerja profesional, penuh empati, dan berdampak nyata,” ujarnya.
PMI Provinsi Banten juga menegaskan bahwa pengiriman tim ini merupakan bentuk solidaritas antarwilayah dalam penanggulangan bencana nasional. “Tim WASH sangat dibutuhkan di lapangan karena dampak bencana turut mempengaruhi kualitas air dan kesehatan lingkungan,” tambah Kepala Markas PMI Provinsi Banten.
Selama bertugas, tim WASH akan fokus pada distribusi air bersih, pendirian fasilitas sanitasi darurat, pemeriksaan kualitas air, pembagian perlengkapan kebersihan (hygiene kit), serta edukasi perilaku hidup bersih kepada masyarakat terdampak.
PMI Kota Cilegon berharap kehadiran relawannya dapat membantu mempercepat pemulihan kesehatan lingkungan dan kondisi masyarakat di lokasi terdampak bencana. Jelasnya. *