CILEGON - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon menggelar kegiatan Training of Facilitator (ToF) bagi Pembina Palang Merah Remaja (PMR) Kota Cilegon. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 15-17 Mei 2025 dan diikuti oleh sebanyak 34 peserta
Pada pembukaaan kegiatan pelatihan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua PMI Kota Cilegon, Abdul Hakim Lubis, Ketua Bidang Anggota & Relawan PMI Kota Cilegon, Heni Anita Susila yang juga sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Plt. Kepala SMPN 5 Kota Cilegon, Muhatta dan Fasilitator dari PMI Kabupaten Bandung, Lala Jalaluddin.
Dalam sambutannya, Ketua PMI Kota Cilegon, Abdul Hakim Lubis berharap bahwa dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi kesempatan bagi kita untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta meningkatkan kemampuan dan kompetensi kita sebagai pembina PMR.
"Fasilitator pembina pmr dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mengembangkan kegiatan pmr dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kegiatan kepalangmerahan." ungkapnya, Kamis (15/5/2025).
Heni Anita dalam laporan panitia mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahunan kepada para fasilitator dalam mengelola dan mengembangkan Unit PMR di sekolah.
"Pelatihan TOF ini akan dilaksanakan selama 3 hari, tujuan dari pelatihan ini salah satunya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan fasilitator dalam membina dan mengembangkan PMR, membekali fasilitator dengan kemampuan untuk melatih dan membimbing anggota PMR dalam kegiatan kepalangmerahan, meningkatkan kemampuan fasilitator dalam mengelola dan mengembangkan kegiatan PMR di sekolah atau komunitas, membangun kemampuan fasilitator untuk menjadi contoh dan role model bagi anggota PMR dan meningkatkan kesadaran dan partisipasi fasilitator dalam kegiatan kepalangmerahan dan kemanusiaan". ucapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, PMI Kota Cilegon berharap dapat meningkatkan kualitas pembinaan PMR di Kota Cilegon dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kegiatan kepalangmerahan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Pembina PMR dalam mengelola dan mengembangkan kegiatan PMR di sekolah-sekolah.*