Cilegon, 23 November 2025 — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon bergerak cepat merespon kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam (22/11/2025) di lapak atau tempat penyimpanan ban bekas di Jl. Kp. Cigiceh, Taman Raya, Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Purwakarta.
Informasi awal kebakaran diterima sekitar pukul 22.45 WIB, dan Posko PMI Kota Cilegon mendapatkan laporan resmi pada pukul 23.20 WIB. PMI segera menurunkan tim untuk melakukan assessment, pertolongan pertama, dan dukungan kesehatan di lokasi.
Respon Cepat PMI Kota Cilegon
Menindaklanjuti laporan kebakaran, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Cilegon, Hedi Jamhari, didampingi staf, Alim, menyampaikan:
“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung menginstruksikan tim Posko PMI Kota Cilegon untuk melakukan assessment dan membantu penanganan. Sebanyak 8 personel ditugaskan dengan 1 unit ambulans,” ujarnya.
PMI Kota Cilegon memberangkatkan tim pada pukul 23.30 WIB, terdiri dari: Dedi Ali Yusuf, Sapta, Agung Mujahid, Fadel, Restu Arif, Fanja, Rahman (Ano) dan Ishak
Setibanya di lokasi, tim langsung memberikan oksigen kepada petugas yang mengalami sesak napas akibat paparan asap pekat. Selain itu, PMI juga melakukan pembagian masker kepada petugas dan warga sekitar untuk mengurangi dampak polusi udara.
Dampak Kejadian
Kebakaran menyebabkan 10 orang petugas mengalami sesak napas, sementara masyarakat tidak dilaporkan mengalami gangguan pernapasan.
Satu unit lapak usaha berupa gudang ban truk mengalami kerusakan berat.
Lokasi kejadian juga mengalami:
Polusi udara pekat
Pemadaman listrik sementara
Akses menuju lokasi yang macet
Cuaca berawan yang mempersulit proses pemadaman
Pemadaman Api
Tim gabungan dari Damkar, BPBD, PMI, Pramuka Peduli, Tagana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta unsur Relawan lainnya dan unsur masyarakat sekitar berjibaku melakukan pemadaman. Setelah upaya intensif selama beberapa jam, api berhasil dipadamkan pada pukul 02.30 WIB, Minggu (23/11/2025).
Kolaborasi Lintas Instansi
PMI Kota Cilegon terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait selama penanganan berlangsung. Hingga saat ini, tidak terdapat kebutuhan mendesak yang dilaporkan dari lapangan.*