CILEGON.- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon bersama dengan Puskesmas Ciwandan bantu berikan layanan kesehatan kepada masyarakat terdampak kebocoran gas kimia dari Pembakaran gas dicerobong yang terjadi sekira pukul 05.00 WIB pada hari Sabtu 20 Januari 2024 berdasarkan surat pemberitahuan dari PT. Chandra Asri Petrochemical.
Hingga hari ini Senin (22/1/2023) sekira pukul 14.28 tercatat sebanyak 94 (sembilan puluh empat) pasien yang ditangani di Posko Kesehatan Lapangan yang berada di Kantor Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan - Kota Cilegon
"Hingga hari ketiga ini, untuk jumlah pasien yang ditanggani sebanyak 94 (sembilan puluh empat orang), dari jumlah ini diantaranya yang ditangani pada hari pertama sebanyak 81 orang, hari kedua 4 orang dan hari hari ini 9 orang per jam 14.28 WIB". terang Staff Divisi Yankessos PMI Kota Cilegon, Nurlela Sari yang saat itu sedang berada mendata pasien di Posko Kesehatan Lapangan di Kantor Kelurahan Gunung Sugih.
Lebih lanjut, Lela menyebutkan dari data pasien tersebut sebagian besarnya datang dengan keluhan sesak nafas, sakit kepala, mual dan muntah.
"Hingga hari ketiga ini kami, PMI Kota Cilegon bersama Puskesmas Ciwandan masih membuka layanan kesehatan lapangan, selain itu kendaraan ambulans juga disiagakan jika dibutuhkan, untuk pasien yang datang dari data pasien ini sebagian besar dengan keluhan sesak, sakit kepala, mual dan muntah." jelasnya.***