KEBUMEN.- Pada ajang Latgab dan Temu Sibat PMI Nasional III yang digelar di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon kenalan berbagai program pengurangan risiko bencana (PRB).
PRB Berbasis Masyarakat atau Pengurangan Risiko Terpadu Berbasis Masyarakat (Pertama) ini awalnya dijalankan oleh PMI Kota Cilegon pada tahun 2012 yang merupakan program dukungan dari Palang Merah Jepang untuk Kota Cilegon dan Kabupaten Pandeglang hingga tahun 2015, dari sanalah program tersebut dilanjutkan secara mandiri oleh PMI Kota Cilegon dengan melakukan penguatan kapasitas masyarakat, pembentukan tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) terutamanya pada wilayah penyangga bencana.
"Program Pertama ini sudah kita jalankan sejak 2012 hingga sekarang, pada kepengurusan PMI Kota Cilegon periode masa bhakti 2021-2026 ini kita adalah Membangun Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana atau Mantab." terang Sekretaris PMI Kota Cilegon, Ujang Samsul didampingi Staf Divisi Bencana, Alim, Jum'at (27/9/2024).
Lebih lanjut, Ujang menerangkan pada Kepengurusan PMI Kota Cilegon saat ini 2 Program yang menjadi fokus utama pada bidang pengurangan risiko bencana "Diperiode kepengurusan saat ini hingga 2026 nanti salah satu rencana program pokok pada bidang PRB ini, kita akan membentuk Tim Sibat di 8 Kecamatan yang ada di Kota Cilegon dan juga kerjasama dengan Dinas Pendidikan, Kemenag dan BPBD perihal Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), ini juga sudah berjalan dan alhamdulillah tahun lalu PMI Kota Cilegon mendapatkan 2 penghargaan atau sertifikat pusat unggulan pembinaan PMR dan pemberdayaan SPAB dan juga pemberdayaan masyarakat aman dan tangguh bencana" Jelasnya.
Pada penutup Latgab Sibat ini juga, PMI Kota Cilegon kembali mendapatkan penghargaan pusat unggulan tingkat utama ketegori pengamanan sumber air di masyarakat dan juga pemberdayaan masyarakat aman dan tangguh bencana.
Diketahui, pada kegiatan Latgab dan Temu Sibat Nasional ini peserta tidak hanya berasal dari Sibat Se-Indonesia tetapi juga dari perwakilan Palang Merah dari berbagai Negara, termasuk dari Federasi Palang Merah Internasional dan juga Comite Internasional serta undangan lainnya.terangnya.***