KEBOCORAN GAS KIMIA, PMI CILEGON BAGIKAN MASKER DAN BANTU POSKO KESEHATAN LAPANGAN
CILEGON.- Merespon laporan masyarakat perihal keluhan bau menyengat dari kebocoran Gas Kimia PT. Chandra Asri Petrochemical, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon bagikan masker kepada warga yang terdampak bau dari Kebocoran Gas Pabrik Kimia diwilayah Kota Cilegon.
Pembagian masker dilakukan diwilayah Kecamatan Gerogol, Kecamatan Pulomerak dan Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon, Selain itu juga Personil PMI Kota Cilegon diperbantukan ke Posko Kesehatan Lapangan yang dibangun oleh Puskesmas Ciwandan di Kantor Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan-Kota Cilegon.
"Merespon informasi dari Masyarakat perihal bau gas kimia yang menyengat, setelah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, BPBD dan Dinas Kesehatan, kami langsung turunkan tim pertolongan pertama untuk membantu Puskesmas Ciwandan yang membuka Posko Kesehatan Lapangan di Kelurahan Gunung Sugih, selain itu melalui PMI Kecamatan Gerogol, Pulomerak dan Ciwandan kami juga membagikan masker dan himbauan kepada masyarakat untuk menggunakan masker, selain itu juga kami bekerjasama dengan tagana dan dari kepolisian untuk membagikan masker kepada masyarakat yang membutuhkan." terang Ketua PMI Kota Cilegon, H. Abdul Hakim Lubis didamping Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Hedi Jamhari, pada hari Sabtu, (20/1/2024)
Lebih lanjut, Lubis mengatakan selain personil pihaknya juga menyiapkan 1 unit Ambulans dan 1 unit kendaraan operasional lapangan (pick up) untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Pada Posko Kesehatan Lapangan kami juga telah menyiapkan 1 unit ambulans dan kendaraan bak terbuka, untuk membantu masyarakat disana, selain itu dari pihak puskesmas juga menyiapkan ambulans jika dibutuhkan rujukan." terangnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang mendapatkan penanganan di Posko Kesehatan Lapangan, a.n Desi yang merupakan warga Lingkungan Gambiran mengapresiasi atas langkah PMI bersama Pemerintah atas layanan kesehatan yang diberikan
"Saya desi dari Kampung Gambiran, saya sebagai warga berterimakasih kepada Puskesmas dan Relawan PMI yang telah membantu saya serta warga untuk berobat, atau mencari solusi buat kesehatan hari ini karena sudah terjadi polusi dari pabrik." ucapnya.***