CILEGON.- Kepala SMK Yayasan Pendidikan Warga Krakatau Steel (YPWKS) Kota Cilegon, Imam Hasari menegaskan agar dalam kegiatan Pendidikan & Pelatihan Dasar (Diklatsar) PMR dan latihan rutin selanjutnya, jangan ada praktik kekerasan kepada peserta. Yang utama dari setiap kegiatan adalah menanamkan karakter peduli, terutama dalam membantu sesama yang membutuhkan.
Penegasan itu disampaikan Imam Hasari saat membuka kegiatan Diklatsar PMR Angkatan XI Unit SMK YPWKS, Sabtu (26/08/2023) didampingi Pembina PMR, Nurul Sukmawati, Kepala Markas PMI Kota Cilegon, Nurwarta Wiguna dan Staf Bidang Pendidikan & Pelatihan (Diklat) Markas PMI Cilegon, Ade Syaifullah.
"Secara khusus saya sangat mengapresiasi kegiatan PMR, sebagai ekstrakurikuler yang tidak sekadar menyalurkan minat atau bakat para siswa. Dalam kegiatan ini, melalui pengamalan tujuh prinsip dasar gerakan dan juga tujuh materi ke-PMR-an, para siswa dididik untuk memiliki jiwa kerelawanan," ujarnya.
Ia berharap, seluruh peserta mengikuti kegiatan Diklatsar dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten, terus mengikuti kegiatan pelatihan rutin selanjutnya, sehingga menambah pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai anggota relawan muda PMI.
Usai menyematkan tanda peserta kepada perwakilan calon anggota PMR, Kepala SMK YPWKS juga menyerahkan piagam kepada alumni Pengurus PMR Angkatan X (purnabakti) sebagai penghargaan sekaligus ucapan terima kasih atas bakti dan karya yang telah mereka dedikasikan, baik untuk sekolah maupun untuk PMI. "Piagam ini diberikan oleh Sekolah dan juga PMI Kota Cilegon sebagai wujud terima kasih kami atas bakti dan karya kalian selama ini sebagai anggota PMR. Setelah ini, kami berharap, kalian terus memupuk jiwa kerelawanan dengan bergabung sebagai anggota Korps Sukarela/KSR PMI," tandasnya.
Sementara itu, Pembina PMR Unit SMK YPWKS, Nurul Sukmawati menyatakan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Diklatsar Angkatan XI sebanyak 18 orang. "Hari ini sampai besok, mereka akan diberikan materi dasar kepalangmerahan dan juga beberapa modul materi PMR sebagai tahap awal. Setelah ini, pengurus unit nanti akan menyusun jadwal/agenda latihan rutin, agar 7 materi ke-PMR-an bisa disampaikan kepada anggota baru ini," tandasnya.***